ASKEB Pada Bayi Ny."S" Umur 1 Hari Dengan Fimosis Di BPS XXX


I.Anatomi fisiologi Organ Reproduksi laki-laki
Sistem reproduksi pria terdiri dari genetalia eksterna dan organ-organ interna yang terletak di Rongga Relvis.sistem reproduksi pria mulai berkembang sebagai respon terhadap testosteron selama kehidupan awal janin.pada hakikatnya,testosteron tidak di produksi selama masa kanak-kanak.Testosteron yang diproduksi kembali pada awitan pubertas menstimulasi pertumbuhan dan maturasi struktur reproduksi dan karakteristik sesk skunder. Ukuran dan penampilan genetalia eksterna bervariasi sesuai usia, katurunan, ras dan kebudayaan.
Genetalia pada pria tidak terpisah dengan saluran uretra,berjalan sejajar pada kelamin luar pria.
1.1 Struktur Eksterna
Terdiri dari :
a. Mons pubis
b. Penis
c. Skrotum
Mons pubis
Merupakan rambut di daerah atas simfisis pubis
Pada laki-laki dewasa : panjang, padat, kasar dan ikal, membentuk pola berbentuk intan dari umbilikus ke anus.
Penis
Merupakan organ urinasi dan kopulasi
Terdiri atas batang atau badan dalam glans
Batang penis (korpus) terdiri dari dua karpora kavernasa penis dan satu korpus kauernosum uretra dimana terdapat uretra. Kedua karpora kavernosum penis diliputi oleh jaringan skat yang kuat. Diebut tunika albugenia.
Bagian ujung korpus kavernosum ke arah ujung tempat masuk karpora kavernosum penis. Bagian belakang glans penis ada yang membumbung disebut kolum glandis.
Kedua korpora kovernosa penis dan korpus kavernosum ureta dibungkus oleh fasia penis atau fasia buck
Diantara fasia penis dan kulit terdapat jaringan ikat longgar
Seluruh batang penis diliputi kulit yang tipis dan halus begitu juga dengan glands penis diliputi sebagian atau seluruhnya
Oleh kulit yang merupakan lanjutan di kulit batang penis
Bagian ujung kulit yang membungkus glans penis akan melipat ke dalam dan kemudian melekat pada kolum glandis yang disebut prepusium glandis (kulib)
Bagian dalam preputium glandis terdapat kelenjar sehingga selalu basah, sama sifatnya seperti lapisan mukosa
Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut dan bercampur dengan dokumasi sel-sel epitel dicabut sinegma.
Prepusiam (kult luar), suatu lipatan kulit umumnnya tidak dapat ditarik dan mungkin tidak dapat ditarik selama empat sampai 6 bulan atau bahkan sampai 13 tahun.
Prepusium glandis bagan dalam juga membentuk lipatan terletak ditengah dan dibawah kemudian melekat pada bagian bawah orifisum uretra eksterna disebut frenulum preputii
Frenulum preputii ini letaknya selaras dengan rafe penis dan merupakan lanjutna rafe skrotalis
Berdasarkan penis diperoleh dari :
1) A dorsalis penis, merupakan cabang apudens interna arteri ini berada dibawah fasia buck dan mendarahi jaringan erektil korpus kavernosa penis dan korpus kavernosum uretra.
2) A penis profunds terdapat di dalam korpora kavernosa penis
3) V. Dorsalis penis profunda terletak antara fasia buck, tunika albuingea. Vena ini mengumpulkan darah dari glans penis dan korpus kavernosum uretra. Vena ini melanjutkan diri ke pleksus prostatikus
4) V. Dorsalis penis supervisialis terletak antara kulit dan faria buck. Vena ini mengumpulkan darah dari kulit jaringan subkutan dan akhirnya bermuara pada vena sevena magna.
Persarapan penis diperoleh dari :
1) N.itionguinalis yang berasal dari vertebra lumbal 1 turun ke bawah mensarafi bagian pangkal penis
2) N. Genitofemoralis berasal dari vertebra lumbal I dan vertebra lumbal II turun ke bawah mensarafi pangkal penis dan skrotum
3) N. Dorsalis penis yang merupakan lanjutan N.Pudendus. saraf ini berada dibawah garis buck dan terletak disebelah lateral A. Dorsalis penis memberikan cabang-cabang.
Cabang utama menyarafi bagian dorsum penis kulit, korpora kavernosa penis, glans penis dan preputium glandis. Sedangkan cabang lain mensarafi bagian ventral penis dan frenulum preputii. Jadi semua bagian penis dipersarafi oleh N.dorsalis penis.
Skrotum
Merupakan kantung kulit yang menggantung di dasar pelvis, di depan skrotum terletak penis dan dibelakang skrotum terletak anus.
Skrotum (kandung buah pelir) berupa kantung yang terdiri atas kulit tanpa lemak
Subkutan berisi sedikit jaringan otot, testis (buah pelir) berada dalam pembungkus yang disebut tunika vaginalis yang dibentuk dari peeritonium
Lapisan dinding abdomen terutama dalam pembentukan dan pembungkus testis, tiap testikuler berhubungan dan bergabung dengan abdomen
Lapisan dalam (peritonium), tunika vaginalis testis mengelilingi skrotum interna dan fasia dinding abdomen, faisa spermatika intarna dan fasia transfersal, dinding abdomen telah melapisi tunika vaginalis
Muskulus kremaster yang timbul dari muskulus obliques internus abdominalis yang menggantungkan testis dapat mengankat testis me..........kemauan dan reflek ejakulasi.
Lapisan luar atau kulit strokum merupakan lanjutan kulit abdomen yang berpigmen mengandungkelenjar sebasea
Kontraksi dan relaksasi otot polos dibawah kulit menyebabkan retraksi testis. Untuk melindunginya dari trauma eksterna dan dingin.
Selama (lingkungan) luar atau suhu dalam tubuh panas (demam), otot relaksasi, membuat testis turun sehingga jauh dari tubuh. Sebaliknya, suhu eksterna yang dingin menstimulasi kontraksi otot sehingga membuat testis dekat ke tubuh
1.2 strutur interna
terdiri dari :
a. testis
b. epididims
c. vesikula siminalis
d. kelenjar prostat
e. kelenjar gulboretralis
a. Testis
Testis merupakan dua kelenjar lonjong kecil yang terdapat di dalam kantong skrotum
Keduanya menggantung pada ikatan jaringan skrotum dan berada spermatik
Pada awalnya testis terletak di dalam abdomen. Kemudian turun melalui kanal inguinalis pada akhir bulan ketujuh kehiudupan janin
Pada bayi yang lahir cukup bulan satu atau kedua testis mungkin masih tetap dalam kanal inguinalis dan penurunan akhir ke dalam kantong skrotum terjadi pada awal pasca natal. Testis harsu berada di dalam skrotum supaya spermatogenesis dapat terjadi
Asal testis sama (homolog) dengan asal ovarium pada wanita
Setiap testis berwarna keputihan, agak pipih pada sisi-sisinya dan mempunyai panjang ± 4 – 5 cm
Jaringan fibrosa putih membungkus setiap testis dan membaginya menajdi beberapa lobulus.
Dalam setap lobulus terdapat satu sampai tiga lobuluus dan kelompok sel interstisial (sel-sel leyding) yang panjang (kira-kira 75 cm), sempit dan berkelak kelok.
Spermatid melekat pada epitel germinal (sel-sel sertoli) di dalam tubulus seminiferus merupakan sel-sel jaringan penyambung dan penyokong (stroma) yang besar dan bertanggung jawab memproduksi hormon androgen testoreon.
Fungsi testis
Adalah bertanggung jawab untuk spermatogenesis dan produksi hormon
Sel-sel seks primitif (spermatogonika) berada di tubulus seminiferus neonatus laki-laki
Spermatogenesis proses maturasi menghasilkan sperma dimulai selama masa puber. Dan secara normal berlangsung terus selama kehidupan seorang pria.
Testis menyekresi hormon seks steroid testosteion dalam jumlah yang di butuhkan untuk pertumbuhan, perkambangan dan fungsi pria normal.
Fungsi Testosteron
Pada umumnya testosteron bertanggung jawab terhadap berbagai sifat maskulinisasi tubuh, bahkan selama kehidupan janin.
Testis setelah distimulasi oleh korionik gonadotropin dan plasenta untuk membentuk sejumlah testosteron sepanjang periode perkembangan janin dan selama 10 minggu atau lebih setelah kelahiran, kemudian setelah itu pada dasarnya tidak ada testosteron yang dihasilkan selama kanak-kanak sampai kira-kira usia 10 -13 tahun.
Produksi testosteron meningkat dengan cepat dibawah rangsangan hormon-hormon gonadotropin hipofisis anterior pada awal pubertas dan akan berakhir di sepanjang masa kehidupan. Setelah itu akan menurun dengan cepat diatas usia 50 tahun menajadi 20 – 50% dari nilai puncak pada usia 80 tahun.
Fungsi testostron
Testosteron mulai dibentuk oleh testis janin laki-laki pada sekitar minggu ke 7 masa embrional
Salah satu fungsi utama yang berbeda antara kromosom seks pria dan wanita adalah bahwa kromososm pria menyebabkan rabung genital baru yang berkembang menyekresi testosterin
Penyuntikan sejumlah besar hormon kelamin pria ke dalam hewan yang hamil menyebabkan perkembangan organ-organ seksual jantan walaupun janinnya betina
Pengangkatan testis pada janin pria yang masih muda akan menyebabkan perkembangan organ seks wanita
Oleh karena itu testosteron yang pertama kali disekresi oleh rabung genital dan kemudian oleh testis janin bertanggung jawab terhadap perkembangan-perkembangan vagina
Testosteron tersebut menyebabkan pembentukan kelenjar prostat
Vesikula seminalis dan duktus genitalia sementara pada waktu yang sama terjadi penekanan pembentukan organ genital wanita
Pengaruh dari testosteron yang menyebabkan desensus testis
Testis biasanya turun ke dalam skrotum selaam 2 – 3 bulan terakhir masa kehamilan
Ketika testis menyekresi sejumlah testosteron yang cukup, bila janin pria lahir disertai testis yang tidak turun tetap testisnya normal, maka penyuntikan testosteron dapat menyebabkan testis turun dengan cara yang lazim bila kanalis inguinalis cukup besar untuk dilalui oleh testis
Pemberian hormon gonadotropin dapat merangsang sel-sel leyding tetsis dari anak yang baru lahir untuk menghasilkan testosteron dan dapat juga menyebabkan testis turun
Sehingga rangsangan untuk turunnya testis adalah testosteron
Yang menandakan bahwa testosteron adalah hormon yang penting untuk perkambangan seksual pria selama masa kehidupan janin
Epididims
Setelah terbetuk dalam tubulus seminiterus , sperma membutuhkan waktu beberapa hari untuk melewati epididimis yang panjangnya ± 6 meter
Sperma yang bergerak dari tubuus seminiferus dari bagian awal epididimis adalah sperma yang motil dan tidak dapat membuahi ovum
Akan tetapi setelah sperma berada dalam epididmis selama 18 jam – 24 jam sperma memiliki kemampuan motilitas walaupun beberapa faktor Penghambat protein dalam cairan epdidimis masih mencegah motilitas yang sebenranya sampai setetalh ejakulasi
Setelah ejakulasi sperma memang menjadi motil. Dan juga mampu untuk membuahi ovum dan ini merupakan suatu proses yang disebut pematangan
Sel-sel sertoli dan epitel epididmis menyekresikan suatu cairan makanan khusus yang diejakulasikan bersama dengan sperma
Cairan i ni mengandung hormon, (baik testosteron maupun esterogen)
Enzim-enzim dan nutrisi khusus yang mungkin penting atau bahkan sangat penting untuk pematangan serma
selengkapnya silahkan download
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY."S" UMUR 1 HARI DENGAN FIMOSIS DI BPS XXX
