Kelainan Pembekuan Darah Pada Ibu Bersalin Dengan Emboli Cairan Ketuban
Landasan teori
Menurut Arief Mansjoer dalam buku Kapita Selekta Jilid I, 2001 terhentinya / penghentian aliran darah dari pembuluh darah yang terluka disebut hemostatis. 3 faktor dalam proses pembekuan darah, yaitu :
1.Faktor vaskuler yaitu faktor jaringa seperti kulit, otot, subkulis dan jaringan lain
2.Faktor vaskuler yaitu dinding pembuluh darah
3.Faktor intravaskuler yaitu subtansi yang terdapat dalam pembuluh darah : trombosit, fibrinogen dan sebagainya.
Sehingga proses pembekuan darah ada 3 tingkat, yaitu :
1.Pembentukan trombolpastin
2.Pembentukan trombin
3.Pembentukan fibrin
Dalam proses pembekuan darah, saat ini dikenal 13 faktor yang berperan, (faktor 1 sampai XIII). Faktor pembekuan darah tersebut yang sangat berperan, diantaranya yaitu faktor XIII : fibrinase.
Suatu proses penghancuran fibrin yang gunanya supaya pembekuan darah tidak berlebihan. Secara alamiah dan dalam keadaan normal sebenarnya selalu terjadi pembekuan darah dan fibrinolisis dalam perbandingan tertentu. Disatu pihat suapaya jangan terjadi trombosis yang dapat merugikan, dipihak lain supaya jangan terjadi perdarahan, proses ini dinamakan / disebut Fibrinolisis.
Faktor pembekuan darah yang mempermudah terjadinya pembekuan disebut pro koagulan
Zat yang mempengaruhi pembekuan darah yang bersifat menghambat pembekuan darah disebut anti koagulan
Obat/kemasan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah disebut antikoagulansia
Suatu keadaan dimana terjadi kelainan pembekuan darah karena difisiensi fibrinogen disebut a-hipfibrinogenemia.
KELAINAN PEMBEKUAN DARAH PADA IBU BERSALIN DENGAN EMBOLI CAIRAN KETUBAN