Landasan Teori Persalinan Malposisi



Askeb MalposisiMAL POSISI

A. Pengertian


Menurut Sarwono Prawirohadjo (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal) malposisi adalah kepala janin relatif terhadap pelvis degan oksiput sebagai titik referensi. Atau malposisi merupakan abnormal dari vertek kepala janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu. Dalam keadaan malposisi dapat terjadi partus macet atau partus lama.

Penilaian posisi normal apabila kepala dalam keadaan fleksi, bila fleksi baik maka kedudukan oksiput lebih rendah dari pada sinsiput, keadaan ini disebut posisi oksiput transversal atau anterior. Sedangkan keadaan dimana oksiput berada di atas posterior dari diameter transversal pelvis adalah suatu malposisi.

Pada persalinan normal, saat melewati jalan lahir kepala janin dalam keadaan fleksi dalam keadaan tertentu fleksi tidak terjadi sehingga kepala defleksi.

Hasil pemeriksaan untuk mendiagnosa malposisi (menurut) Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Sarwono Prawirohardjo :

a. Pemeriksaan abdominal : bagian terendah abdomen datar, bagian kecil janin teraba bagian anterior dan DJJ dibagian samping (flank)
b. Pemeriksaan vaginal : oksiput ke arah sakrum, sinsiput dianterior akan mudah teraba bila kepala defleksi

Posisi Oksiput Posterior

Persalinan yang terganggu terjadi bila kepala janin tidak atau turun, dan pada persalinan dapat terjadi robekan perenium yang tidak teratur atau ekstensi dari episiotomi.

B. Etiologi

1. Diameter antero posterior biasanya pada panggul andropoid
2. Segmen depan menyempit biasanya pada panggul android
3. Otot-otot dasar panggul yang lembek pada multipara
4. Kepala janin kecil

C. Konsep Dasar Kelainan Malposisi Pada


1. Presentasi puncak kepala

Pada persalinan normal, saat melewati jalan lahir kepala janin dalam keadaan fleksi, dalam keadaan tertentu fleksi tidak terjadi, sehingga kedefleksi. Presentasi puncak kepala disebut juga presentasi sinsiput.

Etiologi

a. Kelainan panggul
b. Anak kecil/mati
c. Kerusakan dasar panggul

Penanganan

a. Usahakan lahir pervaginam karena kira-kira 75% bisa lahit spontan
b. Bila ada indikasi ditolong dengan vakum/forsep biasanya anak yang lahir di dapat caput dengan UUB

Komplikasi


a. Ibu

1) Robekan jalan lahir yang lebih luas
2) Partus lama

b. Anak

Karena partus lama dan molase hebat sehingga mortalitas anak agak tinggi

2. Presetasi dahi

Presentasi dahi adalah posisi kepala antara fleksi dan defleksi, sehingga darhi merupakan bagian teredah. Posisi ini biasanya akan berubah menjadi letak muka atau belakang kepala. Kepala menusuk panggul dengan dahi melintang/miring pada waktu putar paksi dalam, dahi memutar kedepan dan berada di bawah alkus pubis, kemudian terjadi fleksi sehingga belakang kepala terlahir melewati perineum lalu terjadi defleksi sehingga lahirlah dagu.

Etiologi

a. Panggul sempit
b. Janin besar
c. Multiparitus
d. Kelainan janis
e. Kematian janin intrauteri

Selengkapnya silahkan DOWNLOAD


LANDASAN TEORI PERSALINAN MALPOSISI

download askeb, kti bidan, asuhan kebidanan

Masukkan Alamat Email Untuk Berlangganan Isi Blog Ini: