Landasan Teori Ketuban Pecah Dini

KETUBAN PECAH DINI
Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban pada setiap saat sebelum permulaan persalinan tanpa memandang apakah pecahnya selaput ketuban terjadi pada kehamilan 24 minggu atau 44 minggu.
Etiologi ketuban pecah dini belum diketahui dengan pasti.
Beberapa faktor yang mempermudah terjadinya ketuban pecah dini :
1. Infeksi, contoh : korioamnionitis.
2. Trauma, contoh : amniosentesis, pemeriksaan panggul, atau koitus.
3. Inkompeten serviks.
4. Kelainan letak atau presentase janin.
5. Peningkatan tekanan intrauterina, contoh : kehamilan ganda dan hidramnion.
Diagnosis ketuban pecah dini :
1. Keluarnya cairan jernih dari vagina.
2. Inspekulo : keluar cairan dari orifisium utero eksterna saat fundus uteri ditekan
atau digerakkan.
3. Adanya perubahan kertas lakmus merah (nitrazin merah) menjadi biru.
4. Periksa dalam vagina : ketuban negatif.
