ASKEB Pada Persalinan Dengan Kasus Riwayat Seksio Sesarea Terhadap Ny."R" Di BPS XXX

Pendahuluan (Menurut buku Persalinan dengan bedah caesar)
Istilah sectio caesarea berasal dari bahasa latin “caedere” yang artinya memotong. Dewasa in seksio sesarea jauh lebih aman dari pada waktu dulu berkat kemajuan dalam antibiotika, transfusi darah, anestesi dan tekhnik operasi yang lebih sempurna. Karena saat ini ada kecenderungan untuk melakukan operasi ini tanpa dasar indikasi cukup kuat. Namun perlu diingat bahwa seorang wanita yang telah mengalami operasi pasti akan menimbulkan cacat dan parut pada rahim yang dapat membahayakan kehamilan dan persalinan berikutnya, walaupun bahaya tersebut relatif kecil.
Definisi (Menurut buku Sinopsis Obstetri)
Seksio sesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan mengiris / sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut.
1) Seksio sesarea primer (efektif) : dari semula telah direncanakan bahwa janin akan dilahirkan secara seksio sesarea, tidak diharapkan lagi kelahiran biasa.
2) Seksio sesarea sekunder : bersikap mencoba dalam menunggu kelahiran biasa (partus percobaan), baru bila tidak ada kemajuan persalinan / partus percobaan gagal dilakukan seksio sesarea.
3) Seksio sesarea ulang : ibu pada kehamilan yang lalu mengalami seksio sesarea dan pada kehamilan selanjutnya dilakukan seksio sesarea ulang.
4) Seksio sesarea histerektomi : suatu operasi dimana setelah janin dilahirkan dengan seksio sesarea, dikerjakan langsung histerektomi oleh karena suatu indikasi.
5) Operasi parro : suatu operasi tanpa mengeluarkan janin dari kavum uteri (tentunya janin sudah mati), maka langsung dilakukan histerektomi.
Indikasi (Menurut buku Sinopsis Obstetri)
a. Placenta previa sentralis dan lateralis (posterior)
b. Panggul sempit
c. Disproporsi sefalo pelvik
d. Ruptura uteri mengancam
e. Partus lama dan partus tak maju
f. Gawat janin
g. Distosia serviks
h. Pre eklamsi dan hipertensi
i. Malpresentasi janin
1. Letak lintang
2. Letak bokong
j. Distosia oleh karena tumor
Kontra indikasi
Infeksi dari isi rahim (tidak absolut)
Tipe operasi seksio sesarea (Menurut buku Sinopsis Obstetri)
Seksio sesarea dapat dilakukan melalui :
( ada dalam file download )
Bahaya seksio sesarea (Menurut buku Atlas teknik kebidanan)
( ada dalam file download )
Nasihat pada ibu post operatif (Menurut buku persalinan dengan bedah Caesar)
1) Dianjurkan jangan hamil selama lebih kurang 1 tahun dengan memakai kontrasepsi
2) Kehamilan berikutnya hendaknya dengan antenatal yang baik
3) Dianjurkan untuk bersalin di rumah sakit yang besar
4) Apakah persalinan yang berikut harus dengan seksio sesarea bergantung dari indikasi seksio sesarea dan keadaan pada kehamilan berikutnya
5) Hampir di seluruh institut di Indonesia tidak dianut diktum “once a cesarean always a cesarean”
6) Yang dianut adalah “once a cesarean not always a cesarean” kecuali pada panggul sempit atau disproporsi sefalo pelvik
Pengumpulan Data Dasar Dan lainnya ada dalam file download
ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN DENGAN KASUS RIWAYAT SEKSIO SESAREA TERHADAP Ny."R" DI BPS XXX
